Senin, 31 Desember 2007

Email Dari Rasul....!!!

Email Dari Rasul Malam sudah cukup larut, namun mata ini masih tak bisa terpejam. Semua tugas-tugas kantor yang kubawa pulang sudah selesai, tak lupa kusediakan setengah jam sebelum pukul 23.00 untuk membalas beberapa email yang baru sempat terbaca malam ini. Nyaris saja kupilih menu shut down setelah sebelumnya menutup semua jendela di layar komputer, tiba-tiba muncul alert yahoo masuknya email baru. You have 1 new message(s).... Seperti biasanya, aku selalu tersenyum setiap kali alert itu muncul, karena sudah bisa diduga, email itu datang dari orang-orang, sahabat, saudara, kerabat, intinya, aku selalu senang menunggu kabar melalui email dari mereka. Tapi yang ini ... Ooopss ... ini pasti main-main ... disitu tertulis From: Muhammad Rasul Allah Walaupun sudah seringkali menerima junkmail atau beraneka spam, namun kali ini aku tidak menganggapnya sebagai email sampah atau orang sedang main-main denganku. Maklum, meski selama ini sering sekali teman-teman yang ngerjain, tapi kali ini, sekonyol-konyolnya teman-teman sudah pasti tidak ada yang berani mengatasnamakan Rasulullah Saw. Maka dengan hati-hati, kuraih mouse-ku dan ... klik ... Salam sejahtera saudaraku, bagaimana khabar imanmu hari ini ... Kebaikan apa yang sudah kau perbuat hari ini, sebanyak apa perbuatan dosamu hari ini ... Aku tersentak ... degub didada semakin keras, sedetik kemudian, ritmenya terus meningkat cepat. Kuhela nafas dalam-dalam untuk melegakan rongga dada yang serasa ditohok teramat keras hingga menyesakkan. Tiga pertanyaan awal dari Rasulullah itu membuatku menahan nafas sementara otakku berputar mencari dan memilih kata untuk siap-siap me-reply email tersebut. Barisan kalimat Rasulullah belum selesai, tapi rasanya terlalu berat untuk melanjutkannya. Antara takut dan penasaran bergelut hingga akhirnya kuputuskan untuk membacanya lagi. Cinta seorang ummat kepada Rasulnya, harus tercermin dalam setiap perilakunya. Tidak memilih tempat, waktu dan keadaan. Karena aku, akan selalu mencintai ummatku, tak kenal lelah. Masihkah kau mencintaiku hari ini? Air menetes membasahi pipiku, semakin kuteruskan membaca kalimat-kalimatnya, semakin deras air yang keluar dari sudut mataku. Pengorbanan seorang ummat terhadap agamanya, jangan pernah berhenti sebelum Allah menghendaki untuk berhenti. Dan kau tahu, kehendak untuk berhenti memberikan pengorbanan itu, biasanya seiring dengan perintah yang diberikan-Nya kepada Izrail untuk menghentikan semua aktifitas manusia. Sampai detik ini, pernahkah kau berkorban untuk Allah?. Kusorot ketengah halaman .... Sebagai Ayah, aku contohkan kepada ummatku untuk menyayangi anak-anak mereka dengan penuh kasih. Kuajari juga bagaimana mencintai istri-istri tanpa sedikit melukai perasaannya, sehingga kudapati istri-istriku teramat mencintaiku atas nama Allah. Aku tidak pernah merasakan memiliki orangtua seperti kebanyakan ummatku, tapi kepada orang-orang yang lebih tua, aku sangat menghormati, kepada yang muda, aku mencintai mereka. Sudahkah hari ini kau mencium mesra dan membelai lembut anak-anakmu seperti yang kulakukan terhadap Fatimah? Masihkah panggilan sayang dan hangat menghiasi hari-harimu bersama istrimu? Sudahkah juga kau menjadi pemimpin yang baik untuk keluargamu, seperti aku mencontohkannya langsung terhadap keluargaku?. Satu hentakkan pagedown lagi ... Aku telah memberi contoh bagaimana berkasih sayang kepada sesama mukmin, bersikap arif dan bijak namun tegas kepada manusia dari golongan lainnya, termasuk menghormati keberadaan makhluk lain dimuka bumi. Saudaraku ... Cukup sudah. Aku tak lagi sanggup meneruskan rentetan kalimatnya hingga habis. Masih tersisa panjang isi email dari Rasulullah, namun baru yang sedikit ini saja, aku merasa tidak kuat. Aku tidak sanggup meneruskan semuanya karena sepertinya Rasulullah sangat tahu semua kesalahan dan kekuranganku, dan jika kulanjutkan hingga habis, yang pasti semuanya tentang aku, tentang semua kesalahan dan dosa-dosaku. Kuhela nafas panjang berkali-kali, tapi justru semain sesak. Tiba-tiba pandanganku menjadi gelap, entah apa yang terjadi. Sudah tibakah waktuku? Padahal aku belum sempat me-reply email Rasulullah itu untuk memberitahukan kepada beliau bahwa aku tidak akan menjawab semua emailku dengan kata-kata. Karena aku yakin, Rasul lebih senang aku memperbaiki semua kesalahanku hari ini dan hari-hari sebelumnya, dari pada harus bermanis-manis mengumbar kata memikat hati, yang biasanya tak berketerusan dengan amal yang nyata. Pandanganku kini benar-benar gelap, pekat sampai tak ada lagi yang bisa terlihat. Hingga ... nit... nit... alarm jam tanganku berbunyi. 00.00 WIB. Ah, kulirik komputerku, kosong, kucari-cari email dari Rasulullah di inbox-ku. Tidak ada. Astaghfirullaah, mungkinkah Rasulullah manusia mulia itu mau mengirimi ummatnya yang belum benar-benar mencintainya ini sebuah email? Ternyata aku hanya bermimpi, mungkin mimpi yang berangkat dari kerinduanku akan bertemu Rasul Allah. Tapi aku merasa berdosa telah bermimpi seperti ini. Tinggal kini, kumohon ampunan kepada Allah atas kelancangan mimpiku. Wallahu alam bishshowaab

Uhibbuki Fillah.............!!!

ketika rasa cinta dan rasa benci datang, berikan semua nya secara proporsional, coz semua akan menjadi sebaliknya dalam kehidupan yang akan kita jalani, janganlah mencintai dan membenci terlalu berlebihan, coz hanya satu kecintaan kita yang hakiki, yaitu hanya kepada Sang Khalik......itu lah sesungguh sungguhnya Cinta..................jika kita mencinta atau membenci niatkanlah semuanya hanya karena Allah semata........Wallahu`alam bishawab...............

Minggu, 30 Desember 2007

APAKAH KAMU JATUH CINTA......?

JATUH CINTA? MASA SIHHHH...
Message: SeBenerNya apa Sie CinTa Itu ???

Bila telapak tanganmu berkeringat,
hati mu dag dig dug,
Suaramu bagai tersangkut di tenggorokan
ITU BUKAN CINTA, tetapi suka


Bila tanganmu tidak dapat berhenti...
memeg ang dan menyentuhnya...
I TU BUKAN CINTA, tetapi birahi


Bi la kamu menginginkannya...karena tahu ia akan selalu bersamamu...
ITU BUKAN CINTA, tetapi kesepian

Bila kamu menerima pernyataan cintanya...
karen a tidak mau menyakiti...
ITU BUKAN CINTA, tetapi kasihan


B ila kamu bersedia memberikan...
sem ua yang kamu sukai demi dia...
ITU BUKAN CINTA, tetapi KEMURAHAN HATI


Bila kamu bangga...
dan selalu memamerkannya pada semua orang...
ITU BUKAN CINTA, tetapi kemujuran


Bila kamu menyatakan...
bah wa hanya dia yang kamu pikirkan...
ITU BUKAN CINTA, tetapi gombal


Kamu mencintainya ketika kamu ..
Menerima kesalahan dia sebagai bagian
dari kepribadiannya...
Ketika kamu rela memberi hatimu, hidupmu
bahkan matimu...
Ketika kamu tercabik bila ia sedih dan
berbunga bila ia bahagia...
Ketika kamu menangis unt
kepedihannya, walau ia tegar menghadapi...
Ket ika kamu tertarik pada orang lain,
namun tetap bersamanya...



Cinta adalah pengorbanan
Menci ntai berarti memberi diri
Cinta berarti kematian atas egoisme
Walau menyakitkan,
Teta pi itulah harga yang harus dibayar
Untuk arti sebuah cinta..

Jumat, 21 Desember 2007

SIFAT DAN PERILAKU DALAM MENGANTISIPASI KESOMBONGAN (SIFAT TAWADHU')

SIFAT DAN PERILAKU DALAM MENGANTISIPASI KESOMBONGAN (SIFAT TAWADHU')A.Mudah mengakui kesalahan dan kekurangan diri,meski hal itu dapat mengancam reputasinya.B.Mudah menerima nasihat dr siapapun juga dan berterima kasih kpd org yg memberikan nasihat,meski nasihat itu disampaikan dg cara yg kurang baik.C.Tidak suka menghina org lain krn kekurangannya,baik dlm urusan dunia maupun dlm urusan agama.D.Tidak menyukai org yg berdiri untuk memberi penghormatan kepadanya.E.Tidak suka ada org yg berjalan dibelakangnya (mengikutinya).F.Tidak merasa jijik duduk bersama org 2 yg cacat,miskin dan berkelas sosial rendah.G.Bergaul dg seluruh lapisan masyarakat dan tidak berpaling dr mereka serta melunakkan suara bila berbicara dg mereka.H.Menghadiri undangan saudaranya seiman,walau dlm sebuah acara yg sangat sederhana.Apabila tdk ada udzur syar'i yg menghalangi utk hadir dan apabila tdk ada unsur2 kema'syiatan yg nyata dlm acara tsb.I.Menyayangi org2 lemah,spt : para janda,anak2 kaum fakir miskin dsbJ.Suka membantu keluarga mengerjakan pekerjaan2 rumah.K.Tidak malu pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan dan membawanya sendiri sampe kerumah.L.Tidak suka mencela makanan.M.Memulai mengucapkan salam bila bertemu dg muslim lainnya,mudah memaafka,tdk mudah marah tatkala haknya di ganggu,mudah menerima udzur dr org yg melalukan kesalahan,dsb.

ayat-ayat cinta part 1 - 13

MUNAJAT CINTA.............!!!!!!!

KAMU, KAMU LAH SURGAKU....!!!!

DEWA

movie

Muse